Kepala Kemenag Pringsewu Ajak Penyuluh Agama Wujudkan Prioritas Aksi 2019-2020
Pringsewu. Kepala Kantor Kemenag Pringsewu H.Marwansyah memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) perdana Penyuluh Agama Islam Non PNS se kabupaten Pringsewu di Aula Kantor kemenag setempat, Senin, (10/02).
Dalam arahanya ia mengingatkan agar para penyuluh dalam menjalankan tugasnya menjunjung nilai-nilai islam wasathiyah yang moderat dan toleran.
"Penyuluh harus mempunyai karakter tawassuth (sikap tengah-tengah) tawazun (seimbang), I’tidal (tegak lurus) tasamuh (toleransi), mereka harus mampu mewarnai dan mengajak masyarakat menjadi ummatan washatan." Tegasnya.
Ditengah masyarakat yang majemuk lanjutnya, para Penyuluh harus mampu membawa masyarakat ke arah yang lebih baik, membimbing mereka pada kemandirian jamaah serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada desa binaanya.
Untuk itu lanjut Marwansyah, Para Penyuluh agama harus memahami dan mengimplementasikan Prioritas Aksi Kementrian Agama tahun 2019-2020.
"Prioritasi Aksi ini adalah Pemberantasan korupsi, Pembenahan pengelolaan Haji dan Umroh." Paparnya
Prioritas soal Haji menurutnya ONH(Ongkos Naik Haji) tidak ada kenaikan pada tahun ini. Sementara fasilitas makan minum jamaah selama menunaikan ibadah haji akan di maksimalkan.
"Makan minum Full, living cost disana menjadi 1500real. Untuk yang sudah pernah naik haji di tahun 2015, maka kalau mau naik haji lagi harus menunggu 10 tahun baru bisa daftar lagi." Jelasnya.
Prioritas Aksi selanjutnya ialah Pembenahan sektor pendidikan Keagamaan. Lembaga seperti Pondok Pesantren lanjutnya harus mempersiapkan diri turut serta meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
"Apalagi setelah disahkan UU no 18 tahun 2019 tentang Pesantren, maka ijazah pondok setara dengan formal. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada kemajuan pesantren." Tandasnya.
Prioritas selanjutnya ialah Deradikalisasi dimana ia menghimbau agar mewaspadai gejala radikalisme yang muncul di masyarakat. Penyuluh diminta untuk selektif dan bijak dalam menyikapi informasi. Mampu menangkal isu-isu yang sensitif yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Yang terakhir Prioritas Aksi Kemenag yang penting di laksanakan ialah Sertifikasi Halal.
Banyaknya Produk makanan dan minuman harus dapat dipastikan ke-halalanya dengan memberikan sosialisasi pada para pelaku usaha di tiap levelnya dengan mengacu pada peraturan yang berlaku.
Di tempat yang sama Kapokjalu Kab. Pringsewu Junaidi meminta agar seluruh Penyuluh Agama bersungguh-sungguh dalam menjalankan fungsi dan tugasnya disertai niat ibadah karena Allah.
Swt.
"Penyuluh harus dapat melaporkan kegiatanya secara sistematis dan kontinyu. Sinkronisasi dan koordinasi dengan semua pihak harus terjalin dengan baik." Pesanya.
Rakor sehari bertujuan untuk Penguatan Peran dan fungsi Penyuluh ini juga membahas secara teknis pendataan potensi dakwah secara cermat dan akurat, Penguatan kelembagaan Pokjaluh dan FKPA (Forum Komunikasi Penyuluh Agama) Kabupaten Pringsewu, serta menyusun Program Kerja jangka pendek (tahunan) dan panjang (lima tahunan).
Hadir pada rakor yang di gelar oleh
Seksi Bimas Islam, Kasubbag TU Kemenag Pringsewu H. Mussannip, Kasi Bimas Islam H. Rohbussodri,Kapokjalu Kab. Pringsewu Junaidi.
Seperti diberitakan,Kemenag kabupaten Pringsewu telah menetapkan Penyuluh Agama Islam Non PNS periode 2020-2024 sebanyak 64 orang dan 8 orang Penyuluh Agama katholik.(fafa).
Seperti diberitakan,Kemenag kabupaten Pringsewu telah menetapkan Penyuluh Agama Islam Non PNS periode 2020-2024 sebanyak 64 orang dan 8 orang Penyuluh Agama katholik.(fafa).
Comments
Post a Comment